Banjir Kembali Rendam Kota Palembang, Walikota & Petugas Dinilai Lalai
Berdasarkan pantauan dan laporan dari warga, hujan yang sangat deras lebih kurang 3 jam berhasil merendam semua wilayah

SumselNews.com, Palembang – Hujan deras pada Kamis malam 8 Desember 2022 mengakibatkan beberapa wilayah Kota Palembang kembali terendam banjir.
Berdasarkan pantauan dan laporan dari warga, hujan yang sangat deras lebih kurang 3 jam berhasil merendam wilayah Simpang Polda, R Soekamto, Sekip, Simpang 5 DPRD, Seduduk Putih, Pahlawan, Pipareja, Kemuning, Pipajaya, 8-9 Ilir, 13-14 Ulu dan beberapa wilayah lainnya.
Banjir yang selalu menghantui warga Palembang ini dinilai menjadi kelalaian dari pemerintah setempat yang menyebabkan kerugian besar masyarakat Palembang sendiri.
Salah seorang warga Seduduk Putih, Selly mengatakan, kejadian 9 Oktober 2022 kembali terjadi, banjir dengan ketinggian air sampai sebetis orang dewasa terjadi lagi.
“Semalam kami bahkan susah mau pulang ke rumah karena di R Soekamto air tinggi otomatis Seduduk Putih juga, motor mogok,” katanya, Jumat (9/12/2022).
Selly mempertanyakan ketegasan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah banjir. “Sepertinya banyak juga yang ngeluh, tapi seperti ini terus, tidak ada perbaikan,” katanya.
Ia menilai kejadian ini merugikan masyarakat dan membahayakan keselamatan.
“Bahaya kalau rumah kebanjiran, tidak bisa istirahat, kesehatan terganggu, belum lagi harus memperbaiki motor di bengkel,” katanya.
Sementara itu, BMKG Sumsel sebelumnya pun telah mengingatkan pemerintah dan warga Palembang untuk waspada banjir.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Sumatera Selatan Nandang Pangaribowo mengatakan, bulan ini puncak musim hujan.
Musim hujan di Sumsel diperkirakan akan berlangsung hingga awal bulan April 2023. “Sehingga diharapkan masyarakat dan pemerintah setempat untuk selalu waspada,” katanya.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Veronica Sinta Andriyani mengatakan, untuk seminggu ke depan masih potensi hujan masih tetap ada dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Saat ini Sumsel masih dalam periode musim hujan. Karena itu kewaspadaan masyarakat dan instansi terkait terhadap terjadinya cuaca ekstrim (hujan lebat, disertai angin kencang, kilat/petir masih perlu dilakukan,” katanya. (pitria)