Cerita Pencalegan Mulai Rame, Demokrat Sudah Terima Bacaleg
Seperti Jejen Kembali Daftar Bacaleg Demokrat Kota Palembang, Didampingi Kedua Orangtuanya

SumselNews.com, Palembang – Jejen Arisandi, namanya mungkin jarang terdengar, namun di Kota Palembang Jejen sapaannya, merupakan seorang pemuda yang berkeinginan memperjuangkan suara rakyat khususnya para pemuda di Kota Palembang.
Melalui Partai Demokrat Kota Palembang, Jejen kembali mendaftarkan dirinya sebagai Bakal calon Legislatif (Bacaleg) pada Pemilu 2024 mendatang, setelah sempat mencoba di 2019 lalu. Ia tidak berhenti walaupun belum berhasil. Harapan tetap ada tertanam dalam hati sebagai anggota legislatif nanti.
Ia pun membawa hadir langsung kedua orang tuanya untuk mengembalikan formulir pendaftaran Bacaleg DPRD kota Palembang 2024, Jejen tidak membawa nama besar melainkan restu dari kedua orang tua ini yang akan menyertai langkahnya menuju Pileg 2024.
Bahkan, Jejen dari rumah sempat membasuh kaki kedua orangtuanya agar langkahnya menjadi wakil rakyat beriringan dengan doa dan restu orang tua.
“Sejak umur 20 tahun, saya memutuskan bergabung di Partai Demokrat, dan diusia 25 tahun saya pernah mencalonkan diri menjadi caleg DPRD kota Palembang tahun 2019 daerah pemilihan, meliputi Kecamatan Bukit Kecil, IB 1, IB 2, dan Gandus,” kata Jejen ditemui di Kantor DPC Partai Demokrat Palembang usai mengembalikan formulir pendaftaran dirinya menjadi Bacaleg Partai Demokrat, Kamis (1/12/2022), seperti dilansir BritaBrita.com.
“Harapan saya ini langkah membawa suasana segar dalam politik karena sinergi keterlibatan anak muda adalah bagian dari strategi kaderisasi sebenarnya. Ketika saya menjadi bagian langsung dari masyarakat yang bersuara, saya berharap akan terjadi perubahan yang lebih baik menurut saya politik itu untuk kepentingan banyak orang, untuk masyarakat. Kalau anak muda anti politik, bagaimana dia akan membawa perubahan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Agar lolos menjadi salah satu dewan, Jejen setidaknya membutuhkan sekitar 6 ribu suara. Optimismenya muncul, karena daerah pilih ini didominasi generasi milenial.
“Motivasi agar dapat menyampaikan aspirasi teman-teman dapat mewakili suara teman-teman apa yang kita inginkan apa yang diharapkan dapat tercapai. Untuk yang ditawarkan ke teman-teman terutama teman-teman milenia kita akan mengarahkan ke teknologi pemanfaatan teknologi dan untuk program kerja yang akan kita buat nantinya,” katanya.