SUMSEL

Kepengurusan Forwida Sumsel Periode 2023-2027 Dikukuhkan

Tahun Ini Forwida Sumsel Bentuk Pusat Kajian Melayu Nusantara

SumseLike.com, Palembang – Semakin tergerusnya budaya dan kearifan lokal termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi keperihatinan Wakil Ketua Pembina Forwida Sumsel sekaligus Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya.

“Kita harus pertahankan terus budaya dan seni kearifan lokal, terkadang diambil oleh orang luar maka kita harus pelihara dan harus menjaga. Maka untuk itu organisasi ini butuh dukungan dari para donatur guna mensukseskan kegiatan. Jadi butuh kepercayaan dengan adanya pertanggungjawaban,” katanya saat mengukuhkan kepengurusan Forum Pariwisata dan Budaya (Forwida) Provinsi Sumatera Selatan Periode 2023-2027 di auditorium Graha Bina Praja, Pemprov Sumsel, Jumat (05/05/2023).

Hadir Ketua Umum Forwida Sumsel Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi., MT., CIAP dan jajaran pengurus yang dilantik, Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn, Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi, Ketua Forwida Kab/Kota dan Kepala OPD Provinsi Sumsel.

“Saya berharap Forum Pariwisata dan Budaya untuk Sumatera Selatan, Forwida selalu mengembangkan organisasi salah satunya dengan merangkul generasi muda yang ada di Sumatera Selatan agar memiliki kepedulian sehingga muncul kecintaan terhadap pariwisata dan budaya daerahnya,” kata Wagub Mawardi Yahya (MY).

Baca Juga:   Sarang Pungli, Pemerintah Cabut BPSDM Sumsel sebagai Penyelenggara Pelatihan Terakreditasi

MY berharap, tentunya masyarakat Peduli Pariwisata dan Budaya yang tergabung dalam Forwida Sumsel, dapat menjadi organisasi dan mitra pemerintah dengan memberikan dukungan dalam pembangunan terutama dalam mengerahkan potensi dan sumber daya yang ada untuk bergerak bersama dengan pemerintah untuk terus maju dan berkembang dalam ikut mengabdikan diri mengembangkan dunia pariwisataan kebudayaan di Indonesia pada umumnya serta di Provinsi Sumatera Selatan khususnya.

“Dengan dikukuhkannya kepengurusan yang baru, maka diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi seluruh anggota Forwida dalam mengembangkan pariwisata dan kebudayaan Sumatera Selatan,” katanya.

Sedangkan Ketua Umum Forwida Sumsel Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi., MT., CIAP mengatakan, pengukuhan pengurus Forwida kali ini juga ikut di kukuhkan kepengurusan Forwida di 17 kabupaten kota.

“ Sejak tahun 2019 sampai tahun 2023 kita sudah cukup banyak melakukan kegiatan seperti menggelar Festival Seguntang Ulu Melayu setelah terjadi Covid-19 namun kami tetap melaksanakan banyak FGD dan ikut berbagai pameran didukung bapak kepala dinas, bapak Aufa kami ucapkan terima kasih,” katanya.

Baca Juga:   Herman Deru Akan Kandangkan Truk dan Tronton yang Melintas di Luar Jam Operasional

Selain itu pihaknya banyak melakukan pelatihan seperti pelatihan pembuatan tanjak , pembuatan gandik, pelatihan huruf kagangan, pembuatan kain munawaroh.

“ Tahun ini Forwida telah menginisiasi pendirian Pusat Kajian Melayu Nusantara dengan diketahui Dr Deri Irwanto dan didalamnya ada bapak Wahyu, ada Kepala Disbudpar, bimbingan bapak Toni Panggarbesi dan dari Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn,” katanya.

Tahun ini pihaknya merancang draft kalender kegiatan tahunan Forwida bersama kabupaten kota untuk melestarikan kebudayaan, mempertahankan kelangsungan cagar budaya , meningkatkan kearifan lokal termasuk bedah buku, Festival Dul Muluk dan lain-lain yang aka disinergikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kota di Sumsel.

“Sedangkan Festival Seguntang Ulu Melayu tahun 2023 akan kami laksanakan sekitar bulan Agustus yang dipusatkan di kota Palembang dan tetap di Sekretariat Forwida dengan melakukan banyak lomba-lomba dan melakukan seminar nasional ,” katanya. (Bl/Atn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button