KOTA PALEMBANG

Lurah Sialang Kecamatan Sako Jemput Layanan Administrasi Cepat Tanpa Biaya

SumseLike.com, Palembang – Kelurahan Sialang mewakili Kecamatan Sako lomba beragam inovasi yang digelar Pemerintah Kota Palembang. Inovasi ini mulai dari tanaman perumahan, hingga pelayanan adminsitrasi cepat termasuk pengelolaan sampah lingkungan.

Lurah Kelurahan Sialang Kecamatan Sako Palembang, Dan Iqbal, S.IP ketika dikunjungi SumseLike.com di ruang kerjanya Jum’at (26/05/2023) membenarkan hal tersebut. Bahkan, pada waktu dikunjungi, Lurah beserta staf sedang bersiap-siap menerima kunjungan tim penilai dari Pemerintah Kota Palembang.

Menurut Lurah Dan Iqbal, inovasi yang dikembangkan di antaranya adalah tanaman pare. Tanaman perumahan ini tidak membutuhkan lahan yang luas sedang manfaatnya cukup banyak.

Inovasi yang jadi andalan, menurut Dan Iqbal lagi, adalah Media Layanan Edukasi Sampah Keliling (My Darling). Inovasi ini adalah tata cara pembuatan kompos sederhana untuk pengolahan sampah rumah tangga. Komposter merubah sampah organik menjadi pupuk. My Darling ini sendiri mulai dirilis sejak awal Januari 2023 oleh Camat Kecamatan Sako, Amiruddin Sandy.

Baca Juga:   Terpilih Secara Aklamasi, Riskon Vani, SH. MH Jadi Ketua AAI Palembang

Tak hanya pihak kecamatan, Menurut Amiruddin Sandy waktu itu, kegiatan ini melibatkan semua unsur yang ada di Kecamatan Sako, seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas, KUA dan sejumlah universitas yang ada di Kota Palembang. “Kami semua bekerja sama dan membagi ilmu untuk membantu mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kecamatan Sako,” ucapnya.

Lurah Keluruhaan Dan Iqbal menambahkan, Edukasi yang dilakukan adalah dengan cara door to door, Baik ke sekolah sekolah, instansi, ke rumah rumah warga termasuk perumahan di komplek.

Baca Juga:   Ambil Alih Pembangunan, Pemprov Sumsel Masih Menunggu Pembatalan HGU Pasar Cinde

Selain My Darling, Lurah Sialang ini juga menyebut ada Inovasi Si Lancar. Program Si Lancar singkatan dari Inovasi Kecamatan Sistem layanan Cepat administrasi resmi. Petugas menurutnya akan melayani administrasi masyarakat sepenuh hati dengan cepat.

“Kita tidak hanya menunggu. Boleh jadi kita jemput tanpa biaya sama sekali,” ujarnya.

Dia menyatakan dalam pelayanan administrasi tersebut, warga akan mendapat layanan sebagaimana mestinya jika berurusan di kantor. Namun, bagi yang tidak memiliki waktu, maka petugas akan mendatangi warga yang membutuhkan pelayanan adminstrasi cepat itu. “Tidak ada biaya apapun,” ujarnya. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button