Targetkan Sumsel Jadi Health Tourism, Setiap Rumah Sakit Harus Miliki Satu Keunggulan

SumseLike.com, Palembang – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes.,SpKKLP menghadiri dan membuka secara langsung acara ARSSI Sumsel Hospital Expo 2023.
Adapun tema yang diambil adalah “South Sumatera Health Tourism” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) cabang Sumsel yang diselenggarakan di Ballroom Social Market Palembang, Jumat (9/6/2023).
Dikatakan Dinkes Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes.,SpKKLP, kenapa kita adakan Sumsel Expo ini, kemarin pada saat audiensi dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru, dimana Gubernur Sumsel mengharapkan Sumsel ini menjadi tujuan wisata untuk kesehatan atau Health Tourism.
“Memang tidak mudah seperti apa yang disampaikan oleh Ketua Umum ARSSI pusat tidak semudah membalik telapak tangan dalam menciptakan Sumsel health tourism,” ujarnya.
Kemudian, sambung dia, tentunya ini perlu kerja keras bersama, dimana Gubernur Sumsel juga telah memberikan arahan kepada kita semua. Bahwasanya rumah sakit di Sumsel diharapkan semua ada unggulan masing-masing ini kita harapkan kenapa harus ada unggulan.
“Bermula dari sana akan kita harapkan kedepannya nanti menjadi betul-betul unggulan yang sangat bermanfaat untuk khususnya provinsi Sumsel, nasional, serta mancanegara kedepannya,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, jadi Gubernur Sumsel H Herman Deru mengharapkan Sumsel menjadi tujuan wisata, tidak usah jauh-jauh lagi kita berobat keluar, paling tidak di Sumsel dahulu yang bisa kita manfaatkan. Dimana dapat mengurangi anggaran biaya kita dan juga tentunya perlu syarat-syarat.
“Dimana yang paling penting pesan Gubernur Sumsel yang pertama adalah disamping ada etika, moral, dan juga pelayanan yang baik, tentunya performance, yakni performance kesehatan,” katanya.
Trisnawarman menjelaskan, dimana pada saat pasien berkunjung ke rumah sakit tersebut pelayanan kita utamakan. Bagaimana tampilan baik dari frontliner dan juga rumah sakitnya. Sehingga masyarakat yang berobat tidak ada kecewa pada rumah sakit tersebut. Jadi ini yang kita harapkan bagaimana performance pelayanan kita di rumah sakit masing-masing untuk mencapai ini.
“Tentunya inilah awal utama kita untuk mencapai Sumsel Health Tourism ke depannya. Karena kita ketahui selama 5 tahun ini kita telah melangkah melakukan koneksi dan Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo,” imbuhnya.
Trisnawarman menerangkan, di mana Presiden RI telah menyiapkan transportasi berupa transportasi darat, udara, dan lautan untuk menunjang pelayanan daripada health tourism ini.
“Untuk kolaborasi, kita juga sudah kolaborasi di antara sektor pariwisata dan kesehatan untuk mengembangkan wisata kesehatan,” tuturnya.
“Ini pilihan tepat bagi pemerintah untuk dapat mendongkrak peningkatan kinerja pariwisata. Peluang besar industri wisata kesehatan yang belum tergarap di Indonesia dapat dilakukan dengan memperluas penetrasi usahanya dalam mengembangkan potensi wisata kesehatan,” tandasnya. (*)