OKUSUMSEL

Diduga Oknum Petugas Kebersihan OKU Bekerja Asal-asalan, Sampah Menumpuk Hingga ke Aliran Anak Sungai

SumseLike.com, Baturaja, OKU – Sejumlah warga resah dan jijik melihat pemandangan kumuh di Jembatan Air Karang di Jalan A. Yani RT 02 Dusun 2 Air karang Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur.

Pasalnya, di jembatan tersebut sampah-sampah terlihat berserakan dan memicu bau busuk yang menyengat. Bau busuk itu menyebar sampai ke Masjid Muslimin Air karang yang terletak tidak jauh dari jembatan. Akibatnya jemaah masjid merasa terganggu.

Dari pantauan SumseLike.com, terlihat air sungai di bawah jembatan tersebut tidak mengalir dan berwarna hitam.

Sementara di atas jembatan, disediakan bak sampah sebagai titik pembuangan sampah dari petugas kebersihan.
Bak sampah berwana kuning dengan lebar sekitar 1 meter dan tinggi 1, 5 meter. Namun, bak sampah terlihat tidak dapat menampung tampukan sampah yang membludak. Sampah kemudian berceceran dan berjatuhan hingga ke aliran sungai.

Baca Juga:   DPD REI Sumsel Targetkan Bangun 17 Ribu Unit Rumah Bagi MBR di Tahun 2023

Melihat kondisi tersebut, warga mendatangi rumah Ketua RT 02 Dusun 2 Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur. Selasa (30/05/2023).

Warga mengeluhkan oknum petugas kebersihan yang diduga bekerja asal-asalan dalam membersihkan sampah.

Ketua RT 02 Dusun 2 Air karang Desa Tanjung Baru, Alamsyah, mengatakan bak sampah atau tempat pembuangan sampah tidak layak di tempatkan di pinggir jembatan.

“Tidak layak. Apa lagi di bawahnya itu adalah aliran anak sungai sedangkan yang membuang sampah di tempat tersebut orang yang berdatangan dari mana saja,” kata Alamsyah.

“Tidak baiknya lagi, tempat pembuangan sampah tersebut tidak jauh dari masjid sehingga dapat mengganggu orang beribadah lantaran bau tidak sedap dari sampah tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:   Pengurus DPP Horas Bangso Batak Provinsi Sumsel Dilantik

Tokoh Masyarakat Air Karang Desa Tanjung Baru, Johan Eka Wijaya. M.Pd. mengharapkan kepada dinas terkait untuk segera meninjau langsung ke lokasi tempatnya penumpukan dan berserakannya sampah.

“Segera memindahkan titik sampah atau bak sampah tersebut ke tempat yang jauh dari jembatan. Jika tidak segera dipindahkan maka bisa menyebabkan bencana banjir serta polusi udara berupa bau yang tidak sedap,” ujarnya.

“Ada baiknya dinas terkait segera meninjau langsung fakta di lapangan sehingga dapat membuktikan apakah keluhan dan keresahan dari warga masyarakat itu memang benar atau tidak,” ungkapnya.

Johan berharap apa yang menjadi keluh kesah warga dapat segera ditanggapi oleh dinas terkait, khusus nya Dinas Kebersihan Kabupaten OKU. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button