SumseLike.com, Baturaja, OKU – Pemasangan jaringan kabel milik PT Telkom Baturaja di Jalan Kapten M. Nur Kelurahan Sukaraya kecamatan Baturaja Timur jadi sorotan dan keluhan warga sekitar.
Pasalnya, pemasangan kabel ternyata bukan di dalam tanah, diduga sengaja ditanam ‘menggantung’ di dalam parit atau got di depan rumah warga.
Warga khawatir fungsi parit sebagai sarana drainase, dan saluran pembuangan air limbah terbatasi. Dampak buruknya parit menjadi mampet atau tersumbat.
Selain itu, pantauan SumseLike.com, diduga pemasangan kabel dikerjakan secara asal-asalan tanpa memperhatikan sisi estetika. Tampak kabel dipasang tanpa dibungkus dengan pipa.
Jovy oganda, salah satu warga, menerangkan bahwa parit yang menjadi tempat pemasangan instalasi kabel tersebut merupakan bangunan warga.
“Dulu warga bangun parit itu pakai dana pribadi bukan pakai dana pemerintah, dan tanah milik pribadi,” jelas Jovy.
Dia mengatakan bahwa proyek pemasangan kabel telkom tersebut tidak meminta izin warga.
Demi mengkonfirmasi keluhan warga dan mempertanyakan apakah pemasangan kabel sudah SOP atau belum, serta mempertanyakan izin pemasangan, SumseLike.com lalu mendatangi PT Telkom Baturaja untuk bertemu dengan pimpinan PT Telkom Baturaja, Kamis (11/05/2023).
Sayangnya, konfirmasi hanya sebatas Customer service (CS).
CS PT. Telkom Baturaja menyampaikan untuk mengkonfirmasi langsung ke pimpinan tidak diperkenankan, dengan alasan ada aturan tersendiri di PT Telkom.
“Kami akan terima dulu laporan dari bapak dan kami minta foto sama videonya dulu. Setelah itu kami akan laporkan ke pimpinan kami. Dan kami minta tunggu 3 x 24 jam” katanya.
Tiga hari berlalu terhitung sejak tanggal 11 Mei 2023, Namun sampai saat ini tanggal 14 Mei 2023 belum ada jawaban dari pihak PT.Telkom terkait masalah pengerjaan yang dilakukan di daerah kelurahan Sukaraya tersebut. (Andi/Atn)
One Comment