Ditreskrimsus Polda Sumsel Dukung Pengaktifan Kembali Komunitas Maritim
SumselNews.com, Palembang – Komunitas Maritim yang diinisiasi oleh Direktorat Polairud Polda Sumsel diaktifkan kembali. Kini dukungan mengalir atas keaktifan itu.
Salah satunya dari jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel yang berharap komunitas ini akan dapat mewujudkan terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah perairan yang ada di Sumsel.
Dirreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol M Barly Ramadhany,SH,SIK melalui Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Tito Dani,ST,MH, mengatakan pihaknya mendukung penuh komunitas maritim tersebut dan akan mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di wilayah perairan dimana Ditreskrimsus Polda Sumsel
“Kami apresiasi dan akan mendukung penuh Komunitas Maritim ini, terutama dalam mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di wilayah perairan dimana Ditreskrimsus Polda Sumsel juga turut andil dalan pengamanan. Termasuk dalam urusan penegakan hukum kasus-kasus yang terjadi di wilayah perairan,” ujarnya, pada sabtu (17/12).
Tito menambahkan selain keamanan dan ketertiban, Polda Sumatera Selatan sendiri memiliki konsentrasi dalam hal pemberantasan semua praktik bisnis ilegal logging, drilling, dan mining, peredaran narkoba, hingga penyelundupan benur lobster sebagaimana komitmen Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.
Sebelumnya, Polda Sumsel mengaktifkan kembali komunitas maritim untuk mengoptimalkan upaya penjagaan keamanan dan ketertiban kawasan perairan di daerah setempat.
Direktur Direktorat Air dan Udara Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Andreas Kusmaedi menyebut Komunitas Maritim Sumsel pertama kali dibentuk pada tahun 2018.
Komunitas Maritim Sumsel sendiri melibatkan setiap instansi pemerintahan yang memiliki tugas dan fungsi pada bidang perairan di daerah setempat sebagai anggota.
Keanggotaan tersebut di antaranya personel Pangkalan TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Badan SAR Nasional, Kantor Kesyahbandaran, Distrik Navigasi Laut, Dinas Perhubungan, BMKG, Kantor Bea Cukai dan Balai Karantina Ikan di Sumsel.
▪︎Yola Dwi
